I left a note on my bedpost. Said not to repeat yesterday's mistakes. What I tend to do when it comes to you. I see only the good, selective memory.The way you make me feel, you got a hold on me, I've never met someone so different. You part of me now, you part of me. So where you go I follow. I can't remember to forget you. I keep forgetting I should let you go. But when you look at me, the only memory, Is us kissing in the moonlight. The way she makes me feel like, The way she makes me feel
I never see to act so stupid.I'd rob and I'd kill to keep her with me, I'd do anything for that girl
I'd give my last dime to hold her tonight, I'd do anything for that girl. i can't remember to forget you.
Tuesday, May 6, 2014
Monday, May 5, 2014
legend of hercules
jangan terkejut, ini bukan seperti dalam mimpi atau cerita itu..ini hercules yang aku saja yang tahu. kuat, kental dan gagah, namun tewas, bukan kepada musuh tapi kepada hati. hilang daya kerana megara, hilang segala termasuk kuasa dan keluarga. hanya kerana megara berkata "my hercules"
dimana?
dimana dan apakah silapnya? hingga kau menyendiri dan sembunyi, seperti aku tidak lagi wujud dan hilang bersama bayang yang saatnya sama ketika mentari datang...ah, pastinya mentari mu telah muncul dan menyinari hidup. tidak lagi kau perlukan rembulan dan bayang...tapi tunggu, hingga saat mentari muncul sekalipun, pasti bayang itu turut bersama bukan? sejauh mana kau berlari dan dimana kau bersembunyi, bayangku tetapi setia menanti.
Monday, March 17, 2014
andai boleh kau rasakan
seandainya bisa aku terangkan, bisa saja aku luahkan, mampu saja aku luah semua, itu cuma andai...aku tak bisa, tak mampu dan tak mungkin sebenarnya, untuk berdepan, seluruh tubuh seperti kaku, hilang semua rasa. aku sembunyikan, itu salah, aku tidak terangkan, itu salah, aku senyap dan menyendiri, itu salah...tapi tahukan kamu bahawa itu aku lakukan agar kau tidak menangis, dengan andai kamu akan dapat lalui hidup tanpa aku. namun sekali lagi aku silap...ia tetap buat kau menangis. aku tidak punya apa-apa, hanya rasa cinta itu sahaja. andai dapat aku putarkan masa juga aku tak mampu berbuat apa-apa kerna ia diluar kemampuanku, ia bukan kehendakku.hidup ini umpana cerita di atas kertas yang mana penanya masih ligat menari, membuat cerita sedih supaya air mata tidak pernah kering. tahukan kamu betapa menangis hati ini setiap kali melihat bulan? tahukan kamu bahawa aku sendiri tidak ingin berada ditempat aku berada? tahukan kamu bahawa aku juga amat sakit dan terpakas pikul tugas yang aku sendiri tidak pasti dan aku tidak mengerti mengapa? jika kamu terkejut, maka percayalah, sehingga saat ini aku masih belum dapat menerima semunya...pernah saja aku bertanya, mengapa aku? mengapa aku saja yang terpaksa? mengapa aku saja yang korban segala? mengapa tidak saja aku menjadi milik kamu dan kamu menjadi milik aku? kita hilai tawa bersama, melihat munculnya mentari dan tunggu senyum rembulan, andai bisa aku genggam tangan mu, gembira pastinya..habiskan zaman yang ada sehingga rambut putih kita tetap bahagia bersama...namun ALLAH berkerja dengan cara yang kita tidak pernah tahu...itu saja!
Sunday, March 9, 2014
spoiling myself
i never shaved at barber before...don't know why, last Friday i went to barber to cut my hair then suddenly want to try how its feel when other person shave me...of course that not the first time another person shove me, but this time for real, shave with a pro. waiting for lamb chop at nearby restaurant, i went to barber, then i spoil myself. it's feel good but not to compare with one's i use to have.
Wednesday, March 5, 2014
biarkan saja
biar saja...biar ia jatuh tanpa disambut..hempas saja biar pecah, biar tengelam dalam pekat malam, jangan dihirau, dijeling sekalipun. cabut dan putuskan, biar ia tidak lagi dapat merasa. biarkan saja. salam tidak bersahut, kering dan sunyi. biar mentari bersembunyi, biar bulan hilang seri. biar wangi yang dahunya ada itu pergi...
Thursday, February 6, 2014
mimpi apakah ini?
terbangkit oleh bunyi azan, aku terkedu..mimpi apakah ini? terlalu nyata, akan bau pun aku masih terasa. begitu dekat dan ia betul seingat yang pernah aku lihat. rasanya masih sama cuma sedikit kering. tidak dapat aku lupakan. sudah sekian lama tidak aku hiraukan dan cuba aku pendam..latent this feeling deep...namun semalan ia bangkit tanpa diminta, memberi rasa yang aku cuba menolak pada mulanya, namun aku kalah dan terus rakus sehingga azan menyedarkan. seaindainya itu benar...seandainya!
Subscribe to:
Posts (Atom)