Sunday, August 26, 2012

cheqz

Lahir dengan tangisan, esak kegembiraan ibu dan ayah. Membesar dengan kasih sayang, tak lama sebelum semua berubah. Ayah mengajar erti hidup, ibu mengajar erti kepayahan, erti hakikat hidup seluruhnya, agar tabah dalam dunia ciptaan Tuhan, mencari segala bekalan. SK Telaga ara tempat permainan, sebelum melangkah ke alam remaja di SMK Sri Gunung. Membawa diri ke MRSM Kuala Terengganu, berhenti sementara di Bangi, menghirup sedikit ilmu Universiti Kebangsaan Malaysia yang dicintai. Mengisi kekosongan hati,serta menambah duka. Mencedok air pengalaman di sepanjang perjalanan, sebagai bekalan jika dipanggil Tuhan. Air pengalaman yang dicedok bercampur dengan kelodak-kelodak kegusaran, bersama buih cinta yang sementara, serta bermacam-macam apungan kemanisan dan pahit hidup. Semua memberi sedikit pedoman, erti hidup dan kepayahan sebetulnya. Hati yang tercalar membuatkan ia menjadi tegar, kuat, kukuh, seperti tiang seri utuhya. Mencari yang hakiki, yang pasti. Melata di bumi Tuhan, dengan bekalan yang terus disimpan, moga berjumpa kebahagiaan di hadapan, agar dapat dikongsi bersama teman.


 

Wednesday, August 1, 2012

gulai kawah


Heat oil in a kawah, fry slice garlic, shallots until fragrance, do not forget the blend ginger and galangal mix well in the heated oil. When all the mixes are browning, throw some star anise, cinnamon bark, and other mix spices, fried well before mix in the curry powder that already been blend with some water and other spices. Again, stir the mixes until the paste cook. Do not to forget to put salt, sugar, and tamarind in the special spice and taste it.
Slice the beef, put in the kawah, put the spice paste and mix it well. Stir, so the meats do not burn and the spice equally mix with all the beef. Let it simmer and the meats will release it juice. When the meats juice is reduce, mix in coconut milk, keep stirring until the meat is cook and soft. Put in some slice shallots, and stir again. Adds some salt, sugar, and tamarind juice to the gulai kawah and taste it. Make sure the taste is balance and the meat is cook.
Serve it with plain hot rice with some fry dries fish, some sambal belacan, acar timun, and water melon...damn it is good...
Looks like simple to make some gulai kawah, but the process is not as easy as flip of fingers, it takes years to make the best gulai kawah, we must choose the right curry powder and mix it our self with some other spice. We also need to know how to treat the gulai kawah when something bad happen such as to many salt, the meat do not soft as we wish and other...there also some secret ingredient that we put in to add some kick to the gulai kawah...
And how i know how to make gulai kawah? My dad teach me and i’m still learning... 

Sunday, July 29, 2012

Part time butcher...


Sejak kecil lagi menjadi seorang peniaga daging lembu sudah menjadi kebiasaan setiasp bulan ramadhan. Tapi bukan setiap hari kami menyembelih lembu, hanya setiap hujung minggu bagi mengisi permintaan penduduk atau selang dua atau tiga hari, manakala bagi bulan-bulan lain, kami menjual pada hujung minggu sahaja. Sekarang ayah sudah uzur untuk menyembelih dan menjual selalu, hanya hujung minggu jika dibantu oleh sahabat handai atau ana-anak. Dan secara peribadi aku tidak mampu untuk membantu selalu dek kekangan masa dan tugas.
Aku biasa tukang potong daging yang sudah  siap untuk dijual, aku juga akauntan yang megira dan menjaga duit. Aku juga yang menutup akaun dan mengira untung rugi.
Even it just part time job during weekend and the peak is during ramadhan, it was plenty of memories that will live along my days. When i cut my fingers with broken bones, when eat hot plain rice with sizzling meat, of course not during fasting.
Work beside my dad, make me more mature about life, lots of informal lesson that been tough by him, and i learn and raise up the leadership qualities that always have been his secret....
Then i leran how to make gulai kawah for kenduri...the nest vol.

Tuesday, July 24, 2012

American reunion



First of all, don’t get me wrong. Yes i watched American pie, American reunion but not because of the boobs ant tits, but the lesson within it. There are lots of naughty part in it but nevertheless still just like the first American pie, there still moral lesson instil in the movie now not for just for teenage but for young adult.
In the latest American reunion, its show about the family guy faces the family life and how to cope with friends. And about the reunion, it touched my memories about my early life in the hostel and my life as university student, on how we face our life, on how we manage to live our life that time until we still breathe the air at this very moment.
The first and latest American pie can be consider boring for those who hunt for boobs and tits and i suggest that they should pay their eyes on naked mile or beta house. But the sentimental values that been screened in the latest American reunion are so touched, maybe because i almost enter the period that jim and his friends taste, the time that we apart with our friends and we have our own life and get busy with our job. Sometime we really need to take a break from our job and get along with our buddy.

Monday, July 23, 2012

The lorax...how i wish


How i wish that i still get a chance to watch this little yellow, furry creature with her and she will say, the lorax is plump and sexy just like you. Grumpy yet heart warming person and has all the love that sound in the air.

Thursday, July 19, 2012

american reunion otw

don't miss understanding my post. i'm having some private time watching american reunion...i'll post the review...until then, got to go

Sunday, July 15, 2012

teman pengganti

Ketawa bersama
Menangis bersama
Ku bersumpah harap kita
Mati pun bersama

Sejak dua menjak ini
Makin kerap ku diganggu visi
Bila celik, juga bila mimpi
Aku nampak kau, tapi bukan aku yang di sisi
Dia membelaimu dengan izin dan permisi
Sentuhan katanya semuanya kau iakan
Sentuhan jari kau diamkan dan biarkan
Aku redha walau tidak ku damba
Walau hampa semuanya dah dijangka

Beberapa purnama dulu cinta bertakhta
Kenangan dibina kita indah belaka
Ketawa bersama, menangis bersama
Ku bersumpah harap kita mati pun bersama
Namun hakikatnya, bukan mudah
Aku sembunyikan gulana-gundah
Segalanya kan berubah
Dengarkan apa yang ku mahu luah

Rahsia ini
Telah lama aku pendamkan
Tiba masanya
Segala-galanya
Kuceritakan
Aku kan pergi
Pergi ku tak akan kembali
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti

Dalam dunia yang maya, prejudis dan bias
Kita tak terlepas dari terkena tempias
Rimas, ditindas, sembunyi dalam puisi dan kias
Tidak kau bidas, tak berpaling walau sekilas
Hanya kau yang tahu kodeksku yang kompleks
Dalam disleksia cuba kekal dalam konteks
Bila dunia seolah tak memahami
Kau sudi selami, dalami dan mengalami

Setia mendengar, sentiasa hadiir
Ingat setiap ulangtahun, setiap hari lahir
Tiba pagi syawal, kaulah yang terawal
Syawal yang terakhir ini pasti rasa janggal
70 000 hijab harus kusingkap
Kusorok kitab balik tingkap penjara hinggap
Dalam diam ada, seorang yang kupuja
Kau terisitmewa tapi dia yang sempurna

Sejak dua menjak ini, kumencari fungsi kewujudan
Dalam persekitaran yang penuh kejumudan
Terperangkap dalam jasad, ku keliru
Mujur ada kau si peneutralisasi pilu
Namun aku tetap murung, berkurung
Tubuh makin susut, menunggu tarikh luput
Komplikasi di halaman susuk kiri
Makin sukar nak bernafas, nak bergerak, nak berdiri

Lagu ini yang terakhir aku sajikan
Kalau rindu nanti bolehlah kau nyanyikan
Jaga diri, jangan makan hati
Yang patah kan tumbuh, yang hilang kan berganti
Bilik dah kukemas, katil dah kurapi
Cincin, kunci, dompet dalam laci
Ada sikit wang, itu saja baki
Moga-moga cukup untuk majlis tu nanti



Aku kan pergi
Bertemu kekasih abadi
Tiba masanya
Kau cari teman pengganti