Saturday, July 13, 2013

MENGETUK PINTU KATARSIS (mereguk kemanisan Islam)

nafas Islami yang kumesrai ketika ini adalah langit malam 
yang meluruhkan butir-butir gerimis menguncupi ruang 
atma tatkala dinginnya menyerakkan ketenangan memesrai 
seluruh peribadi dan pintu-pintu makrifat pun terbukalah 
membawa seluruh jiwaku mengenali setitis wajah-Nya yang 
Maha Agung itu hingga terbakarlah segala zarah oleh cahaya 
kesucian-Nya ketika kun-Nya adalah kudrat kesegalaan yang 
tidak tertandingi oleh makhluk-Nya yang Dia ciptakan dengan 
penuh rahman dan rahim serta Dia pinjamkan sedikit kudrat 
agar tulang-temulang tegak dan sendi-sendi dapat bergerak 
dengan seluruh pengabdian hanyalah kepada-Nya serta tidak 
mungkin akan terlupakan perjanjian yang telah kupateri 
dengan-Nya ketika jiwaku masih mengawang di alam arwah 
tatkala kuakui akan ketuhanan-Nya yang tiada satu pun dapat 
menyetarai-Nya dan segala-galanya pun terbuktilah bahawa 
laman Islami yang kulalui ini benar-benar mewangi dengan 
debunga kebahagiaan dan di sinilah gua katarsis yang 
kudiami dengan penuh kemakmuran... 

A. Muziru Idham,
Generasi 90

No comments:

Post a Comment